Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Berdamailah

Gambar:  RMOLJakarta.com S egeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. (Mat 5:25) Kita seringkali mengalami permasalahan dalam hubungan dengan sesama. Di antara kesulitan tersebut berkaitan dengan hidup bersama dengan teman. Kesulitan itu mungkin disebabkan oleh perbedaan kepentingan atau pemikiran. Karena perbedaan tersebut tidak mampu disikapi dengan baik, maka yang terjadi ialah perdebatan dan bahkan permusuhan. Dampaknya, yang teringan ialah kedua belah pihak tidak mau saling menyapa. Yang terberat ialah tidak ingin berbaikan atau berdamai. Yesus di dalam bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk melihat dampak dari permasalahan. Yesus menyatakan bahwa kita harus berdamai dan berbaikan. Hal itu disebabkan demi kebaikan antara diri kita sendiri dan juga orang lain. Sehingga dengan demi

Ketika Kebenaran itu Ditolak

Gambar: http://www.juniperrsearch.com Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. (Mrk 12:10-11) Gita adalah salah seorang siswi yang baik dan periang. Ia punya seorang teman, namanya Dwi dan Astri. Karena Gita adalah salah seorang siswi dengan wajah cantik, maka ia senang sekali mendapat pujian dari teman-temannya termasuk kedua temannya itu. Namun sayang suatu kali ada satu peristiwa yang tidak mengenakkan. Gita bertanya kepada Dwi, “Dwi aku cantikkah dengan make up seperti ini?” Dwi menjawab spontan, “Sejak pertama kali kenal kamu, pertanyaannya sama aja. Ganti pertanyaan lain dong.” Mendengar pernyataan itu, Gita mengusir Dwi dan sejak saat itu ia tidak pernah mau berteman lagi dengan Dwi. Perbuatan seperti itu pun diperbuat oleh Gita sampai ia kehilangan teman terakhirnya, yakni Astri. Yesus di dalam Injil hari ini menekankan bahwa batu yang dibuang oleh tukang bangunan telah me