Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Mengikuti Yesus sama dengan Mengambil Resiko

Gambar:https://sepositif.com   J awab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. (Mrk 10:29-30)  Renungan: Ketika kita mengikuti seseorang yang berkharismatik dan penuh wibawa, pada umumnya kita berani meninggalkan segalanya. Bahkan pernah ada sekelompok oknum pejabat yang berani meninggalkan kemapanannya hanya untuk mengikuti suatu kelompok. Kelompok tersebut dianggap oleh dirinya sebagai kelompok yang memiliki kharisma. Tetapi ketika diikuti dan bahkan sampai meninggalkan keluarga, ternyata kelompok itu hanya menginginkan materi yang dimilikinya saja. Ha

Bahaya Iri Hati dan Egois

Gambar: jawaban.com "J ika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. (Yak 3:14-15) " Renungan: Apa yang terjadi ketika iri melanda diri kita sendiri? Kita merasa seperti menginginkan apa yang dimiliki oleh orang terdekat kita. Kita mungkin juga menginginkan mendapat perlakuan yang sama dengan orang yang kita irikan. Bagaimana dengan egoisme? Egoisme itu memiliki keinginan yang tinggi terhadap keinginan diri sendiri ketimbang keinginan orang lain. Jika pada iri lebih menginginkan dapat perlakuan yang sama tetapi jika pada egoisme lebih kepada ingin kebutuhannya menjadi superioritas di atas kebutuhan bersama. Jika hal ini dimiliki oleh seseorang di dalam kehidupan berkomunitas, maka kemungkinan besar akan memicu keributan. Yakobus dalam tulisannya mengingatkan bahwa iri dan ego

Apakah Keinginan itu Produktif atau tidak?

"I tulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini." (Kis 28:20) Renungan: Banyak kesalahan seseorang menjadi menumpuk dan berubah menjadi dendam karena keinginan diri kita sendiri. Misalnya, ketika ada seseorang yang berbuat salah kepada kita. Kita bukan menegurnya secara empat mata, malah kita memendamnya. Setelah kesalahan itu semakin, semakin dan semakin meningkat maka yang terjadi adalah pelampiasan akan kekesalan. Itu bisa saja perkelahian atau mungkin sampai ke jalur ekstrimnya penghilangan nyawa. Mengapa demikian? Di dalam Kisah Para Rasul hari ini Santo Paulus harus berani menghadapi resiko dalam mewartakan Kerajaan Allah, yakni dijatuhi hukuman mati. Mengapa bisa dijatuhi hukuman mati? Karena masyarakat Yahudi pada saat itu menghendakinya. Meski demikian, Santo Paulus terus mengusahakan untuk tidak dijatuhi hukuman mati. Di sini i