Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Mewartakan Kebenaran di Tahun 2022

P ada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yoh 1:1-4) Renungan: Teman-teman sekalian. Nilai sebuah kebenaran adalah keselarasan antara pengetahuan dan objek yang disampaikan. Dalam arti lain kebenaran itu dikatakan sesuai dan dapat dibuktikan. Ukurannya jelas yakni sesuai. Segala sesuatu yang dinyatakan memiliki kebenaran ialah yang diungkapkan dapat dibuktikan secara benar. Misalnya, seseorang yang memberikan kesaksian dengan nilai kesaksian dapat dikatakan mengandung nilai kebenaran jika itu sesuai dengan fakta-fakta dan sesuai. Itulah kebenaran. Hari ini kita diajak oleh Yohanes Penginjil untuk mengenal Yesus Kristus. Di mana digambarkan oleh Yohanes Penginjil bahwa Yesus itu adalah Fiman itu sendiri yang sudah ada se

Beriman Menurut Maria, Yusuf dan Simeon

"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." (Luk 2:29-32) Renungan: Teman-teman sekalian. Menjadi orang tua dari calon orang terkenal atau berkuasa tentu menjadi keistimewaan. Dengan demikian, maka orang tua itu akan mendapat beraneka kemudahan dan hal-hal istimewa lainnya. Orang tua juga dapat menikmati rejeki yang datang dari keterkenalan dan kekuasaan yang akan dimiliki oleh anaknya. Tidak demikian dengan Yusuf dan Maria. Meski mereka mengetahui bahwa anaknya memiliki keistimewaan. Itu tidak menjadi satu alasan bagi mereka untuk meninggalkan tradisi. Mereka tetap melakukan pentahiran terhadap diri anaknya sesuai dengan tertulis dalam hukum Tuhan. Meski memiliki anak yang kelak akan menjadi besar. Maria dan Yusu