Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yoh 1:1-4)
Renungan:
Teman-teman sekalian. Nilai sebuah kebenaran adalah keselarasan antara pengetahuan dan objek yang disampaikan. Dalam arti lain kebenaran itu dikatakan sesuai dan dapat dibuktikan. Ukurannya jelas yakni sesuai. Segala sesuatu yang dinyatakan memiliki kebenaran ialah yang diungkapkan dapat dibuktikan secara benar. Misalnya, seseorang yang memberikan kesaksian dengan nilai kesaksian dapat dikatakan mengandung nilai kebenaran jika itu sesuai dengan fakta-fakta dan sesuai. Itulah kebenaran.
Hari ini kita diajak oleh Yohanes Penginjil untuk mengenal Yesus Kristus. Di mana digambarkan oleh Yohanes Penginjil bahwa Yesus itu adalah Fiman itu sendiri yang sudah ada sejak awal. Firman itu ada dan tinggal bersama Allah. Firman itu sendiri adalah Allah. Firman itu pun menjadi manusia dan kita kenal sebagai Yesus Kristus. Yohanes Penginjil mengenal Yesus dengan menggambarkan bahwa Firman itu tinggal di antara kita, mulia, penuh kasih dan kebenaran. Itu semua tersampaikan secara eksplisit melalui perbuatan dan perkataan Yesus selama karya di dunia.
Teman-teman yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Sebentar lagi kita akan memasuki akhir tahun 2021. Ada banyak hal yang perlu kita refleksikan dalam iman. Ini diperlukan karena kita perlu mewartakan juga kebenaran itu di dalam hidup kita. Sebagai para pengikut-Nya, yang telah mengenal dan memahami-Nya diharapkan dapat juga memberikan kesaksian di dalam kehidupan. Terutama di saat kita memasuki tahun 2022. Maka, marilah kita menemukan hal-hal yang kurang di dalam tahun 2021 dan memperbaikinya agar kita pun dapat memberikan kesaksian akan Yesus Kristus kepada sesama di tahun 2022.
Teman-teman sekalian. Nilai sebuah kebenaran adalah keselarasan antara pengetahuan dan objek yang disampaikan. Dalam arti lain kebenaran itu dikatakan sesuai dan dapat dibuktikan. Ukurannya jelas yakni sesuai. Segala sesuatu yang dinyatakan memiliki kebenaran ialah yang diungkapkan dapat dibuktikan secara benar. Misalnya, seseorang yang memberikan kesaksian dengan nilai kesaksian dapat dikatakan mengandung nilai kebenaran jika itu sesuai dengan fakta-fakta dan sesuai. Itulah kebenaran.
Hari ini kita diajak oleh Yohanes Penginjil untuk mengenal Yesus Kristus. Di mana digambarkan oleh Yohanes Penginjil bahwa Yesus itu adalah Fiman itu sendiri yang sudah ada sejak awal. Firman itu ada dan tinggal bersama Allah. Firman itu sendiri adalah Allah. Firman itu pun menjadi manusia dan kita kenal sebagai Yesus Kristus. Yohanes Penginjil mengenal Yesus dengan menggambarkan bahwa Firman itu tinggal di antara kita, mulia, penuh kasih dan kebenaran. Itu semua tersampaikan secara eksplisit melalui perbuatan dan perkataan Yesus selama karya di dunia.
Teman-teman yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Sebentar lagi kita akan memasuki akhir tahun 2021. Ada banyak hal yang perlu kita refleksikan dalam iman. Ini diperlukan karena kita perlu mewartakan juga kebenaran itu di dalam hidup kita. Sebagai para pengikut-Nya, yang telah mengenal dan memahami-Nya diharapkan dapat juga memberikan kesaksian di dalam kehidupan. Terutama di saat kita memasuki tahun 2022. Maka, marilah kita menemukan hal-hal yang kurang di dalam tahun 2021 dan memperbaikinya agar kita pun dapat memberikan kesaksian akan Yesus Kristus kepada sesama di tahun 2022.
Komentar
Posting Komentar