Kejadian 33:10-11 Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkau pun berkenan menyambut aku.
Terimalah kiranya pemberian tanda salamku ini, yang telah kubawa kepadamu, sebab Allah telah memberi karunia kepadaku dan aku pun mempunyai segala-galanya." Lalu dibujuk-bujuknyalah Esau, sehingga diterimanya.
Sikap rendah hati dan memberi dengan tulus merupakan salah satu sikap yang mencerminkan persaudaraan. Dengan cukup memberikan kebaikan kepada setiap orang, maka kebaikan itu pun akan berbalas dengan sendirinya. Kita tidak perlu mengharapkan segala sesuatunya akan kembali tetapi berikanlah sesuai dengan tujuan awal yang murni.
Tepat seperti apa yang diperbuat Yakub di dalam jalinannya dengan Esau. Yakub tidak menghilangkan tujuan utama dengan melupakannya begitu saja tetapi tetap memberikannya. Maksud dari tindakan Yakub itulah yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Suatu sikap yang memandang secara positif hal-hal yang telah menimpa hidupnya.
Terkadang di dalam kehidupan, kita tidak memandang secara positif apa pun tindakan yang diperbuat oleh orang-orang terdekat. Ketika kesalahan diperbuat, maka segalanya berubah dan terjadi jarak di antara kita. Maka melalui teladan Yakub inilah kita diajak untuk bersikap positif terhadap orang yang pernah disakiti atau pun menyakiti. Semoga melalui tindakan yang demikian, maka wajah Allah yang pengasih semakin dikenal di dunia ini.
Posted via Blogaway
Komentar
Posting Komentar