Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: “Bukankah Ia ini anak Yusuf?” (Luk 4:12-22a)
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: “Bukankah Ia ini anak Yusuf?” (Luk 4:12-22a)
Renungan
Teman-teman yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Saat seseorang yang ingin masuk ke dalam kelompok tertentu pada umumnya akan melewati proses-proses. Jika dulu di dalam sekolah proses itu dinamakan MOS (Masa Orientasi Sekolah). Saat itu mungkin ada yang diminta untuk membawa name tag. Ada juga yang diminta untuk mengumpulkan tanda tangan bapak atau ibu guru. Tujuannya untuk apa sih? Untuk semakin kenal dan paham lingkungan sekolah. Sehingga setelah dilantik akan lebih paham, jika ingin berurusan dengan guru BP harus bertemu dengan siapa. Ketika ingin bertemu dengan Pembina Osis harus bertemu dengan guru siapa.
Hari ini setelah melewati puasa 40 hari di gurun pasir, Yesus kembali. Yesus datang dalam kuasa Roh. Ketika dalam situasi seperti itu, Yesus mengajar di Galilea. Di sana ada begitu banyak orang memuji-Nya. Kemudian, Yesus datang di Nazareth kampung halaman-Nya. Di sinilah Yesus hadir dan memberitahukan kepada khalayak umum bahwa Ia memiliki tugas untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. (Luk 4:18-19)
Teman-teman yang terkasih, kita juga sudah menerima Roh Kudus pada saat pembaptisan. Setelah menerima Roh Kudus, bukan serta merta itu selesai begitu saja. Di dalamnya kita juga memiliki tugas, yakni untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. (Luk 4:18-19)
Komentar
Posting Komentar