Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Renungan
Mengawali tahun 2014 ini, kita pasti mempunyai sekian banyak rencana, harapan, cita-cita dan tekad. Kita tentu berharap semua itu dapat terealisasi. Akan tetapi, kita tidak tahu dengan pasti apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Kerap kali terjadi hal-hal di luar dugaan kita dan tidak seperti yang diharapkan. Sebagai umat Katolik, kita sungguh beruntung karena kita memiliki Bunda Maria yang mendampingi penziarahan hidup dan menjadii teladan bagi kita.
Hari ini kita merayakan Hari Raya Santa Maria Bunda Allah. Hari raya ini ditempatkan pada awal tahun dengan maksud untuk mengingatkan kepada kita bahwa kita mempunyai teladan dan teman dalam mengarungi perjalanan hidup sepanjang tahun. Maria seorang yang sungguh beriman dan penuh penyerahan diri pada Tuhan. Ia sungguh taat dan setia kepada kehendak Tuhan sekalipun banyak hal belum dia mengerti. Ia rela menerima tugas luhur sebagai Bunda Tuhan. Tepat bahwa di awal tahun ini, kita sekali lagi membarui iman dan penyerahan diri kita kepada Tuhan bersama Bunda Maria agar kita memperoleh kekuatan dalam menapaki tahun ini: Tuhan memberkati dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.
Ya Tuhan, semoga teladan Bunda Maria memberikan inspirasi dan kekuatan kepadaku dalam menjalani hari-hari hidupku. Amin
Sumber : buku Ziarah Batin 2014
Posted via Blogaway
Komentar
Posting Komentar