Keluaran 3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
Oleh : Philipus Vembrey Hariadi
Panggilan, bicara mengenai hal ini banyak orang kurang memahaminya. Ada yang telah memahaminya namun mengalami nasib yang sama seperti perumpamaan benih yang ditabur. Ditabur di himpitan pohon, pada akhirnya benih itu mati juga. Ada juga yang memahami panggilan tersebut namun melupakan arah dasar yang pernah didapatkannya.
Musa melalui kisah kali ini diajak untuk bertanya kepada Allah mengenai panggilannya. Panggilan yang pada dasarnya sudah didapatkan dan seharusnya telah disadari. Karena pada bab sebelumnya dikisahkan bahwa Musa membantu salah seorang penduduk sebangsanya yang tengah menghadapi situasi sulit. Meski memang cara atau penyelesaian akhir yang dilakukannya adalah cara yang keliru.
Melalui panggilan yang Allah lakukan kepada diri Musa, sebenarnnya Allah juga ingin turut membantu kita untuk kembali pada panggilan yang pernah kita peroleh. Misalnya, ada yang karena keprihatinan pada kurangnya perkembangan bisnis dalam negeri, maka ia berinisiatif untuk mengembangkan bisnis dalam negeri dengan membuka usaha baru dan peluang kerja baru. Allah menginginkan satu hal, berangkat dari keprihatinan, cinta kasih harus diwartakan kepada segala bangsa untuk membebaskan dari situasi tertawan dan tidak berdaya.
Posted via Blogaway
Komentar
Posting Komentar