Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa." (Kel 20:20)
Sering kita mengalami kesukaran di dalam hidup. Sering pula kita mengalami masa-masa sulit yang kadang sulit diselesaikan. Terkadang pula keduanya membuat kita menjadi kehilangan pegangan dan menjadi rapuh dalam menghadapinya. Di saat seperti itu kadang kali kita harus berhadapan dengan apa yang dinamakan dengan putus asa. Di mana seakan-akan tidak ada jalan keluar.
Sadarkah kita bahwa melalui pengalaman mengalami kesulitan seperti itu pada dasarnya ada hal yang ingin disampaikan oleh Allah. Allah ingin kita di dalam hidup ini hanya mengandalkan diri-Nya dan bukan yang lain. Terkadang juga Allah ingin menegur kita agar kembali kepada-Nya melalui kesulitan tersebut.
Oleh sebab itu, melalui renungan ayat itu, Allah ingin mengajak kita kembali ke dalam pelukan-Nya. Agar kita di dalam hidup ini lebih mengandalkan Allah ketimbang mengandalkan yang lain.
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (Mrk 12:29-31) Renungan: Teman-teman yang terkasih, kita seringkali menonton chanel-chanel yang membahas mengenai keagamaan. Setelah menonton itu, terkadang kita sampai pada perbandingan dan mencari keunggulan. Kita terjebak pada komparasi-komparasi yang membelenggu pikiran dan pembiasaan diri. Kita hanya sampai pada mencari keunggulan tanpa menerapkan keunggulan itu dalam kehidupan sehari-hari. Yesus melalui Injil Markus 12:28-34 berdiskusi mengenai hukum yang terutama. Di dalam penjelasannya, Yesus menyatakan hukum yang paling utama ialah mengasihi Tuhan dan sesama. Dengan memiliki hubunga
Komentar
Posting Komentar