Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa." (Kel 20:20)
Sering kita mengalami kesukaran di dalam hidup. Sering pula kita mengalami masa-masa sulit yang kadang sulit diselesaikan. Terkadang pula keduanya membuat kita menjadi kehilangan pegangan dan menjadi rapuh dalam menghadapinya. Di saat seperti itu kadang kali kita harus berhadapan dengan apa yang dinamakan dengan putus asa. Di mana seakan-akan tidak ada jalan keluar.
Sadarkah kita bahwa melalui pengalaman mengalami kesulitan seperti itu pada dasarnya ada hal yang ingin disampaikan oleh Allah. Allah ingin kita di dalam hidup ini hanya mengandalkan diri-Nya dan bukan yang lain. Terkadang juga Allah ingin menegur kita agar kembali kepada-Nya melalui kesulitan tersebut.
Oleh sebab itu, melalui renungan ayat itu, Allah ingin mengajak kita kembali ke dalam pelukan-Nya. Agar kita di dalam hidup ini lebih mengandalkan Allah ketimbang mengandalkan yang lain.
Bacaan dari Injil Mat 12:1-8 : Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam? Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah? Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah. Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Karen
Komentar
Posting Komentar