Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Dua Pelajaran dari Seorang Perwira Roma

Gambar: catatanseorangofs.wordpress.com S etelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. ( Mat 8:10 ) Renungan: Teman-teman yang terkasih, apa yang Anda ketahui tentang seorang budak? Seorang budak adalah bawahan dari orang yang membayar atau tuannya. Tugasnya ialah melayani tuannya dengan sebaik-baiknya. Jika ia sudah tidak berguna atau sudah tidak dapat diandalkan lagi, bolehkah dijual? Jelas, boleh. Karena itu adalah kebebasan si pemilik. Namun, apakah perbudakan itu masih ada di dunia ini? Masih manusiawikah hal tersebut? Hari ini kita hendak diberikan pelajaran oleh Yesus mengenai sikap seorang perwira. pertama, jika Anda membaca Injil Matius bab 8:10, maka ada akan menemukan bagaimana sikap seorang perwira yang rendah hati. Bagaimana tidak, ia adalah seorang perwira dan jabatannya di atas hambanya y

Setia dalam Perkataan dan TIndakan

Gambar: christianity.com B ukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Mat 7:21). Renungan: Teman-teman yang terkasih, dari mana seorang pemilik perusahaan dapat menilai bahwa karyawannya adalah karyawan yang setia? Tepat, dari perbuatannya. Mengapa demikian? Karena meski dengan pernyataan bahwa seorang karyawan memiliki kesetiaan. Namun, itu bukanlah ukuran. Yang menjadi ukuran ialah perbuatan yang keluar dari dalam dirinya. Begitu juga di dalam Injil hari ini. Hari ini Yesus menyatakan bukan setiap orang yang berseru kepada-Nya akan masuk Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku. Yesus menginginkan dua hal berjalan dengan selaras, yakni perkataan dan tindakan. Karena keduanya seharusnya dapat saling menopang. Teman-teman yang terkasih, Yesus Kristus sepanjang hidup hingga akhir hayat-Nya adalah setia. Dari awal hingga akhir, Yesus se

Berteman dengan Allah Sepanjang Waktu

Gambar:  http://belajar-alkitab.blogspot.com/ I a mengeluarkan dari sana segala barang perbendaharaan rumah TUHAN dan barang-barang perbendaharaan istana raja; juga dikeratnya emas dari segala perkakas emas yang dibuat oleh Salomo, raja Israel, di bait TUHAN seperti yang telah difirmankan TUHAN. (2 Raj 24:13) Renungan: Teman-teman terkasih, jikalau seseorang sudah mencintai lawan jenisnya terkadang membuat gelap mata. Bahkan oleh karenanya bisa meninggalkan apa yang seharusnya dijaganya. Namun ketika orang tersebut sadar, yang terjadi adalah penyesalan dan dampak yang sepertinya sangat sulit dihilangkan atau diatasi dengan baik. Sehingga, yang terjadi adalah dampak-dampak dari pembiasaan yang sebelumnya. Hal inilah yang dialami oleh bangsa Israel pada saat itu. Ketika Manasye memerintah, ia justru menyembah allah lain. Sebagai raja yang takluk dari Asyur, Manasye pun membawa penyembahan berhala dari negara tersebut. Akhirnya, bangsa Israel pun menjadi murtad. Dampaknya bagi Yoyakhi

Serahkan Kekhawatiran pada Tuhan

Gambar: Halodoc.com B ukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Mat 10:29-31) Renungan: Teman-teman yang terkasih, terkadang kita merasakan takut. Takut akan masa depan yang belum pasti. Takut akan kehilangan orang yang dicintai. Takut akan hilangnya kedamaian di dalam keluarga. Hingga takut akan kehilangan segala sesuatu yang dimiliki. Rasa ketakutan itu terus menghantui sehingga terkadang mengganggu dan bahkan mengganggu ketentraman hidup. Hari ini Injil Matius membahas mengenai rasa takut. Rasa takut yang hadir di dalam diri sebagai pengikut-Nya. Namun, di dalam Injil itu pun kembalai ditegaskan bahwa rasa takut tidak diperlukan hadir. Karena Allah juga akan memperhatikan seperti yang diungkapkan dalam kitab Yeremia 20:11, “Tetapi TUHAN menyertai aku seperti

Belajar Berdoa yang Baik menurut Doa Bapa Kami

Gambar:  https://id.wikipedia.org Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. (Mat. 6:7-8) Renungan: Dalam suatu kesempatan terjadi perbincangan singkat dalam sebuah pertemuan di lingkungan St. Maria Magdalena. Di dalam perbincangan itu, pak Lukas seorang warga di lingkungan tersebut menyatakan, “Saya tidak suka dengan Pastor A karena kalau homili selalu lama dan tidak langsung pada pokok homilinya, sehingga sulit menemukan maknanya.” Teman-teman yang terkasih pembicaraan yang terlalu lama atau terlalu berputar-putar tentu akan membuat seseorang menjadi bosan. Tidak hanya itu, saat kita berkendara menuju satu tempat dengan jarak yang jauh, tentu juga akan menimbulkan kebosanan. Kebosanan tidak hanya terjadi saat seseorang me