Langsung ke konten utama

Dua Pelajaran dari Seorang Perwira Roma

Gambar: catatanseorangofs.wordpress.com

Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. (Mat 8:10)

Renungan:
Teman-teman yang terkasih, apa yang Anda ketahui tentang seorang budak? Seorang budak adalah bawahan dari orang yang membayar atau tuannya. Tugasnya ialah melayani tuannya dengan sebaik-baiknya. Jika ia sudah tidak berguna atau sudah tidak dapat diandalkan lagi, bolehkah dijual? Jelas, boleh. Karena itu adalah kebebasan si pemilik. Namun, apakah perbudakan itu masih ada di dunia ini? Masih manusiawikah hal tersebut?

Hari ini kita hendak diberikan pelajaran oleh Yesus mengenai sikap seorang perwira. pertama, jika Anda membaca Injil Matius bab 8:10, maka ada akan menemukan bagaimana sikap seorang perwira yang rendah hati. Bagaimana tidak, ia adalah seorang perwira dan jabatannya di atas hambanya yang sedang sakit. Namun, ia mau datang dan menemui Yesus untuk meminta kesembuhan. Masihkah ada perwira atau pejabat yang memiliki sikap seperti ini?

Kedua, seorang perwira datang kepada Yesus dan meminta kesembuhan bagi hambanya. Ini adalah sikap kepedulian dan menghormati martabat dari hambanya. Meski ia seorang perwira namun ia memberikan kepedulian. Ketika hambanya sakit, ia tidak menggantikan peran hambanya. Padahal pada saat itu bagi seorang perwira tentu mengganti seorang hamba adalah hal yang mudah tetapi ia justru menyembuhkannya. Jika itu terjadi pada diri Anda, apa yang akan Anda perbuat?

Teman-teman yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus, Allah mengasihi kita manusia bukan hanya di saat kita bergembira atau berjalan dengan baik dalam kehidupan. Allah mengasihi kita di dalam setiap suasana dan kondisi hidup. Entah itu di saat Anda merasa sehat atau sakit, gembira atau sedih, susah atau senang. Namun, Allah mengasihi kita di dalam setiap situasi. Ia tidak meninggalkan kita di saat susah atau kesulitan.Ia hadir layaknya perwira dari hamba yang sakit itu. Kita pun para pengikut Allah, diharapkan mampu untuk terus menerus mengasah kasih di dalam diri agar semakin mampu mengasihi dengan total kepada sesama.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/