Keluaran 2:24 Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub.
Janji adalah hutang yang harus dilunasi. Ketika kita berhutang, terkadang kita menghindarinya atau justru berupaya untuk mencari kebijakan yang mengenakkan bagi diri sendiri. Sehingga hasilnya ialah salah satu pihak dapat diuntungkan dengan utang tersebut.
Tetapi hal itu tidak nampak di dalam diri Allah. Allah justru mengingat apa yang telah dijanjikan-Nya kepada hamba kesayangan-Nya, Abraham. Di sini Allah mendengar rintihan rakyat Israel yang mengalami penindasan dari pihak Mesir. Allah mewujudkan janji-Nya tersebut dengan mengutus Musa.
Kita seringkali mencari keuntungan bagi diri kita sendiri dalam sebuah perjanjian. Padahal di dalam perjanjian tersebut tertanam sebuah nilai mengenai kasih. Kasih bukan mencari keuntungan sepihak melainkan pula mendengarkan segala hal yang dialami oleh pihak lainnya.
Posted via Blogaway
Komentar
Posting Komentar