Langsung ke konten utama

MEMBAGIKAN CAHAYA

http://gaulfresh.com
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. (Mat 5:14-15)

Terang, bicara soal terang kita tentu teringat pada apa yang dinamakan dengan lampu. Apa tugas lampu dalam ruangan yang ada di rumah kita? Lampu itu bertugas memberi penerangan sehingga, seluruh ruangan menjadi terang dan terlihat. Tugas dari lampu itu juga membuat segala sesuatu yang sulit dicari dalam kegelapan dapat ditemukan. Jika tanpa lampu, maka mungkin kita tidak akan mudah menemukan barang-barang yang kita cari dalam sebuah ruangan.

Tuhan Yesus dalam kutipan bacaan Injil di atas memberikan kita tugas. Tugas bahwa kita harus menjadi terang. Terang yang dimaksud itu ialah memberikan penerangan bagi semua orang. Agar segala sesuatu di dalam kehidupan ini dapat ditemukan melalui perantaraan terang yang terdapat dalam diri kita. Semua orang yang melihat diri kita pun akan memuliakan Allah di dalam hidupnya.

Dengan demikian, apakah kita sudah membagikan cahaya kepada setiap orang yang ada di sekitar kita? Orang-orang yang ketika bertemu dengan masalah sulit lantas putus asa. Orang-orang yang tidak memiliki harapan atas masa lalunya yang kelam. Orang-orang yang merasa bahwa tidak akan ada kata maaf bagi orang yang berdosa. Orang-orang yang merasa bahwa harta adalah segalanya. Orang-orang yang membutuhkan belas kasih. Di sanalah seharusnya cahaya hadir dan memberikan kehangatan di tengah-tengah mereka agar tidak tersembunyi di bawah kaki dian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/