Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." (Luk. 17:3-4)
Renungan: Kita sering melihat orang tua, kakak atau adik, teman atau sahabat berbuat salah. Tetapi, mereka tidak menganggap bahwa perbuatan itu adalah salah. Lalu, kita yang melihat bahwa perbuatan itu salah hanya diam. Karena kita menganggap bahwa itu urusan dia dengan Tuhan. Mereka pun semakin lama semakin sering berbuat salah dan bahkan ketika ditegur, mereka menjawab lebih galak dan lebih keras dari kita yang menegurnya.
Tuhan Yesus hari ini mengingatkan pada kita bahwa jika ada saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Mengapa harus ditegur? Karena jika hanya menganggap bahwa itu adalah urusan Tuhan, maka kita membuat kesalahan. Yang pasti dari seluruh kisah Kitab Suci, baik itu Perjanjian Lama maupun Baru sudah tergambarkan bahwa manusia itu bukanlah sosok yang sempurna walau manusia itu adalah citra Allah. DI dalam Yakobus 3:2 dikatakan bahwa ”Kita semua sering kali tersandung.”
Oleh sebab itu, teguran merupakan kasih yang diberikan Tuhan kepada kita melalui orang tua, kakak, adik, teman atau pun sahabat. Bagi kita yang mendapatkan teguran itu pun harus menyikapinya dengan memikirkan kembali manfaat dari teguran itu, tetaplah rendah hati dan berterima kasihlah. Teguran itu adalah bentuk kasih yang diberikan Allah demi kebaikan diri kita di masa yang akan datang.
Tuhan Yesus hari ini mengingatkan pada kita bahwa jika ada saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Mengapa harus ditegur? Karena jika hanya menganggap bahwa itu adalah urusan Tuhan, maka kita membuat kesalahan. Yang pasti dari seluruh kisah Kitab Suci, baik itu Perjanjian Lama maupun Baru sudah tergambarkan bahwa manusia itu bukanlah sosok yang sempurna walau manusia itu adalah citra Allah. DI dalam Yakobus 3:2 dikatakan bahwa ”Kita semua sering kali tersandung.”
Oleh sebab itu, teguran merupakan kasih yang diberikan Tuhan kepada kita melalui orang tua, kakak, adik, teman atau pun sahabat. Bagi kita yang mendapatkan teguran itu pun harus menyikapinya dengan memikirkan kembali manfaat dari teguran itu, tetaplah rendah hati dan berterima kasihlah. Teguran itu adalah bentuk kasih yang diberikan Allah demi kebaikan diri kita di masa yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar