Gambar: https://catatanseorangofs.wordpress.com |
Renungan: Kita seringkali menjatuhkan penilaian berdasarkan pada penampilan lahiriah dan kasat mata. Ketika bertemu dengan seseorang yang memiliki penampilan yang rapi dan parlente, kita langsung terpesona. Sedangkan ketika bertemu dengan seseorang yang berpenampilan biasa-biasa saja, kita cenderung cuek dan mengabaikannya.
Tuhan Yesus hari ini mengingatkan kembali pada kita suatu nilai dari apa yang dikatakan sebagai iman. Melalui perjumpaan-Nya dengan para ahli Taurat dan kaum Farisi, Tuhan Yesus mengkritisinya. Tuhan Yesus menyatakan bahwa seringkali mereka beribadah dan berdoa kepada Allah tetapi sebenarnya mereka tidak pernah menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah.
Hal itu sesungguhnya menjadi teguran yang keras juga bagi kita. Seringkali kita menghabiskan waktu pergi ke gereja, berdoa, bernyanyi dan menerima komuni kudus. Tetapi baru saja kita masuk ke dalam mobil sudah mulai menceritakan keburukan orang lain, atau pada saat keluar parkiran gereja sudah mulai memaki orang lain dengan kata-kata kotor. Pertanyaannya di manakah nilai peribadatan kita? hanya sebatas pada hiasan atau sungguh-sungguh kita terapkan?
Komentar
Posting Komentar