Langsung ke konten utama

Menyingkirkan Luka Batin agar tidak Emosional

Gambar: https://id.wikipedia.org
Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia." (Mrk. 6:14)

Ketika kita mendapat perkataan yang tidak mengenakan apa yang terjadi? Ada tipe pribadi yang dapat kita uraikan. Tipe pertama menyimpannya dan kemudian mengumpulkannya. Jika suatu saat memungkinkan akan melampiaskan rasa sakitnya. Tipe kedua bersikap cuek dan mengabaikan segala hal yang diiucapkan. Jika ada yang tidak disukainya, maka akan segera disampaikan. Di antara kedua tipe tersebut yang paling berbahaya ialah tipe pertama.

Hari ini gara-gara Tuhan Yesus menampilkan diri dan menjadi pembicaraan banyak orang, Raja Herodes bernostalgia dengan pikirannya. Mendengar apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, Raja Herodes langsung teringat pada satu sosok yakni Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis pernah dihukum mati karena rasa tidak suka yang sudah semakin menjadi-jadi. Rasa itu yang tumbuh di dalam diri istri dari Filipus, saudara dari Herodes. Ia tidak menyukai Yohanes karena Yohanes tidak memperbolehkan Herodes menikahi istri adiknya itu. Semula Herodes tidak ingin menghukum mati Yohanes tetapi karena anaknya meminta suatu hal, maka ia pun terpaksa mewujudkannya.

Teman-teman, terkadang jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh teman kita, maka kita sedemikian cepatnya mengadili teman itu. Padahal belum tentu hal tersebut mampu dilakukan oleh teman kita. Mungkin saja itu dilakukan oleh teman yang lain. itu semua terkadang keluar dari luka batin dari diri yang bersangkutan. Sehingga, yang ada hanyalah keputusan emosi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/