Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Memanusiakan manusia atau memanusiakan Peraturan

Gambar: alkitabonline.org L alu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."(Mrk. 2:27-28) Renungan: Teman-teman terkasih, Sabat ( שבת shabbāṯ, Shabbat, "istirahat" atau "berhenti bekerja" dalam bahasa Ibrani, atau Shabbos dalam ucapan Ashkenazi), adalah hari istirahat setiap Sabtu dalam Yudaisme. Hari Sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat hingga tibanya malam pada hari Sabtu. Perayaan ini dilakukan oleh banyak orang Yahudi dengan berbagai tingkat keterlibatan dalam Yudaisme. Dari kata Sabat ini diperoleh istilah Sabbath dalam bahasa Inggris, Sabt dalam bahasa Arab ( السبت ), dan Sabtu dalam bahasa Indonesia. Dari kata ini pula muncul konsep "sabatikal", yaitu berhenti bekerja pada Sabat. Orang Yahudi menganggap peringatan Sabat, sebagai hari ke-7 setiap pekannya, tidak terputus sejak ditetapkan sa

Kenapa perlu Move On?

Gambar : wikipedia.com J awab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan. (Mrk. 1:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, dahulu ada ungkapan yang sangat terkenal jika cinta telah ditolak yakni cinta ditolak maka dukun bertindak. Namun, ungkapan itu lama kelamaan tidak lagi berlaku. Jika ada seseorang yang sedang bermasalah pada percintaan. Apalagi yang pernah ditolak atau diputuskan, ungkapan yang terkenal ialah “move on dong.” Maksud ungkapan itu ialah mengajak orang tersebut untuk melupakan apa yang terjadi dan menjalani hidup seperti semula. Yesus hari ini masih berada di Kapernaum. Berbeda di Injil sebelumnya yang mengabarkan bahwa Ia membuat mukjizat kepada orang yang kerasukan roh jahat. Di dalam bacaan Injil hari ini kita diajak untuk mendengark

Meninggalkan yang Mengikat

Gambar: satuharapan.com Y esus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. (Mrk. 1:17-18) Renungan: Teman-teman terkasih, siapa yang tidak kenal dengan seorang tokoh dengan nama Mario Teguh. Beliau terkenal dengan sapaannya, “Salam Super”. Beliau adalah seorang motivator yang dikenal melalui acara yang berjudul “Mario Teguh Golden Ways.” Di dalam acara tersebut beliau menyampaikan begitu banyak solusi dari begitu banyak masalah yang ada di dalam kehidupan manusia. Sehingga, ada begitu banyak orang yang mengikutinya. Yesus hari ini berjalan di pinggir danau Galilea. Di sana Yesus bertemu dengan Simon dan Andreas, saudara Simon. Yesus mengajak mereka dan menjanjikan mereka menjadi penjala manusia. Keduanya pun mengikuti Yesus. Demikian pula dengan Yakobus dan Yohanes. Mereka pun langsung meninggalkan ayahnya. Ada dua hal berbeda yang ditinggalkan oleh keempat o

Mengapa perlu Taat dan Rendah Hati?

Gambar:  http://kk-kasihkarunia.blogspot.com/ L alu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. (Luk 2:16-19) Renungan: Teman-teman terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, masih dalam semangat natal dan hari yang baru di tahun yang baru ini marilah kita semakin mengenal sikap ketaatan dan kerendahan hati melalui teladan Maria. Untuk apa sih kita berbincang-bincang mengenai ketaatan dan kerendahan hati? Apa sih itu ketaatan dan apa itu rendah hati? Mengapa perlu bagi kita? Sikap yang akan kita bahas pertama kali ialah ketaatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ketaatan adalah sikap taat dan patuh kepada Tuhan,