Langsung ke konten utama

Mengenal dan Mengikuti-Nya secara Utuh

Gambar: Kuasadoa.com
Setibanya di seberang, Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya. (Mrk. 6:53-56)

Renungan :
Teman-teman yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Terkadang kita merasa bahwa sudah mengenal teman yang dekat dengan kita saat ini. Apakah sudah yakin mengenalnya? Ketika mendapat pertanyaan seperti itu, ada yang menjawab dengan sangat yakin sudah. Sedangkan Sebagian menjawab belum. Karena mereka sadar bahwa mereka belum sungguh-sungguh mengenal temannya.

Hari ini Yesus datang ke daerah Genesaret. Setibanya di daerah tersebut, Yesus disambut oleh orang banyak. Mereka tidak sendiri. Mereka membawa orang-orang yang sakit. Ke mana pun Yesus pergi,Ia selalu diikuti banyak orang untuk meminta disembuhkan. Mengapa ini terjadi? Peristiwa ini terjadi karena tidak terlepas dari peristiwa sebelumnya di mana Yesus mengadakan mukjizat penggandaan roti. Dari peristiwa itulah, banyak orang mengikuti Yesus. Peristiwa ini memang sungguh menggemberikan namun di sisi lain mengaburkan makna kehadiran dan misi dari Yesus. Yesus hadir bukan sebagai tokoh yang hanya bisa menyembuhkan orang sakit. Yesus juga bukan sekedar sosok yang mampu menggandakan roti dan berjalan di atas air. Namun, di atas itu semua Yesus mau menyatakan bahwa seluruh peristiwa itu terjadi dikarenakan Allah yang ingin menyapa manusia.

Teman-teman yang terkasih. Mungkin selama ini kita bersikap seperti para pengikut Yesus yang ingin disembuhkan atau menyaksikan penggandaan roti. Namun, ada satu hal yang perlu kita ketahui pula bahwa di balik seluruh peristiwa itu, Yesus ingin kita mengikuti-Nya secara utuh. Bukan karena penggandaan roti atau berjalan di atas air. Namun mau mengikuti Yesus dengan menggandakan kasih untuk sesama dan berjalan di atas kesulitan hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/