Kejadian 47:20 Lalu Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu masing-masing menjual ladangnya, karena berat kelaparan itu menimpa mereka. Demikianlah negeri itu menjadi milik Firaun.
Oleh : Philipus Vembrey Hariadi
Pernah mendengar kisah pengemis yang kaya? Pengemis tersebut dapat menghasilkan jutaan rupiah dari hasil mengemisnya. Pengemis tersebut hanya duduk di pinggir jalan dan menjulurkan tangan. Uang pun tiba di tangan mereka dengan didorong oleh belas kasihan yang timbul dari pemberinya. Namun, apakah ini kasih yang kita mengerti dan pahami selama ini?
Dalam kisah dari kitab Kej bab 47 ini, kita mulai diajak untuk berpikir ulang mengenai kasih yang dipahami. Kasih yang dilakukan oleh Yusuf bukanlah kasih yang mencabut kreatifitas orang. Kasih yang diberikan oleh Yusuf ialah kasih yang tidak membiarkan orang lain meninggalkan pekerjaan. Yusuf bisa saja memberikan mereka uang tapi apakah itu menjawab kebutuhan mereka?
Mari, kita membagikan kasih kepada orang lain bukan untuk memanjakan tetapi mengasihi dengan memberikan daya kemampuan agar lebih mandiri. Allah memberikan kepada kita manusia suatu daya yang kuat untuk hidup dan memenuhi kebutuhannya masing-masing. Di sanalah kasih juga harus berperan dan menjawab kebutuhan manusia.
Posted via Blogaway
Komentar
Posting Komentar