"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Luk 4:18-19)
Renungan:
Teman-teman yang terkasih di dalam perjalanan hidupnya setiap orang pasti akan memiliki visi dan misi tersendiri. Penemuan visi dan misi itu dialaminya dalam proses kehidupan. Di mana setiap orang pasti mengalami begitu banyak situasi di dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Situasi itu dan begitu banyak kondisi yang dialaminya membuat mereka menemukan visi dan misi.
Demikianlah Yesus yang secara gamblang mengakui visi dan misi-Nya di hadapan orang-orang yang berada di dalam rumah ibadat di Nazaret. Visi dan misi inilah yang kemudian dilaksanakan dan diterapkan oleh Yesus. Bukan melalui gerakan politik atau militer melainkan gerakan cinta kasih. Dengan gerakan itu, Yesus mengajak semua orang untuk kembali dekat dengan Allah. Itu bisa dilakukan dengan cara berdoa, beribadat, dan mengasihi sesama.
Ketiga hal itu yakni doa, ibadat dan mengasihi adalah tiga rangkaian penting yang perlu diterapkan dalam mengenal dan dekat dengan Allah. Ketiganya tidak dapat berdiri secara sendiri-sendiri. Karena ketiganya saling melengkapi.
Sama halnya dengan yang telah dilakukan oleh Yesus, kita pun juga terpanggil dalam menjalankan visi dan misi kita sebagai pengikut Kristus. Kita diajak untuk mewartakan Kerajaan Allah di mana pun kita berada. Kita diajak untuk senantiasa bersikap dan berkata selayaknya teladan Guru kita Yesus Kristus.
Komentar
Posting Komentar