Langsung ke konten utama

“Tenanglah! Inilah Aku, jangan takut!”


Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" (Mrk 6:49-50)

Renungan: 

Di dalam kehidupan ini terkadang kita harus berjumpa dengan yang dinamakan sebagai rasa takut. Terkadang rasa takut ini timbul dikarenakan berhadapan dengan situasi dan kondisi yang sungguh-sungguh menakutkan. Atau rasa takut itu timbul dikarenakan suatu permasalahan yang timbul oleh karena perbuatannya sendiri.

Hari ini para murid mengalami peristiwa ketakutan di dalam perjalanan menuju Betsaida. Mereka harus berhadapan dengan angin sakal. Angin sakal itu adalah angin yang bertiup dari arah yang berlawanan dengan kapal. Inilah yang membuat mereka kepayahan. Ditambah lagi saat itu adalah kondisi malam. Membuat mereka semakin kelelahan.

Saat di tengah kegelapan itu, Yesus datang hendak melewati mereka. Namun, apa yang terjadi? Mereka mengira itu adalah hantu. Mereka pun histeris dan ketakutan. Wajar mereka ketakutan karena itu ditegaskan di dalam ayat 52 dinyatakan, “sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.”

Teman-teman yang terkasih di dalam kehidupan ini masalah silih berganti menerpa kita. Terkadang ada masalah yang membuat kita sulit untuk melihat terang. Sehingga membuat kita sangat ketakutan. Seakan-akan tidak ada orang yang bisa membantu kita. Yang perlu kita ingat adalah bahwa Tuhan selalu hadir dalam diri setiap orang dan mengulurkan tangan-Nya sambil berkata,

“Tenanglah! Inilah Aku, jangan takut!”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/