Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula." (Mrk 2:21-22)
Renungan:
Teman-teman yang baik. Berpuasa adalah praktek keagamaan yang diterapkan oleh masyarakat Yahudi. Tujuan dari berpuasa pada masyarakat Yahudi ialah menjauhkan diri dari Iblis dan mendekatkan diri pada Allah. Ada enam momen di mana masyarakat Yahudi menjalankan puasa sampai sekarang di antaranya ialah puasa Gedaliah, Yom Kippur, Asarah B’Tevet, Esther, Shivah Asar B’Tammuz dan Tisha B’Av.
Hari ini Yesus ditegur oleh murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi. Kedua kelompok ini adalah kelompok yang sering menjalankan puasa. Hal inilah yang menjadi dasar bagi mereka untuk menegur Yesus beserta para murid-Nya. Puasa mereka itu baik namun yang menjadi pertanyaannya ialah makna teguran dari kedua kelompok ini. Mereka mencoba menghakimi Yesus beserta para murid-Nya yang tidak berpuasa. Pencobaan itu ditepis oleh Yesus melalui perumpamaan kain baru dan anggur baru.
Teman-teman yang terkasih. Menjalankan praktik keagamaan itu memang sangat baik. Namun, itu tidak berarti bahwa kita bebas untuk menuduh dan memberikan cap kepada orang yang tidak menjalankannya adalah tidak beriman. Tujuan dari berpuasa adalah menjauhkan dari yang jahat dan mendekatkan diri kepada Allah. maka, Marilah kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menghindari diri dari segala sesuatu yang buruk kepada sesama dan Allah.
Teman-teman yang baik. Berpuasa adalah praktek keagamaan yang diterapkan oleh masyarakat Yahudi. Tujuan dari berpuasa pada masyarakat Yahudi ialah menjauhkan diri dari Iblis dan mendekatkan diri pada Allah. Ada enam momen di mana masyarakat Yahudi menjalankan puasa sampai sekarang di antaranya ialah puasa Gedaliah, Yom Kippur, Asarah B’Tevet, Esther, Shivah Asar B’Tammuz dan Tisha B’Av.
Hari ini Yesus ditegur oleh murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi. Kedua kelompok ini adalah kelompok yang sering menjalankan puasa. Hal inilah yang menjadi dasar bagi mereka untuk menegur Yesus beserta para murid-Nya. Puasa mereka itu baik namun yang menjadi pertanyaannya ialah makna teguran dari kedua kelompok ini. Mereka mencoba menghakimi Yesus beserta para murid-Nya yang tidak berpuasa. Pencobaan itu ditepis oleh Yesus melalui perumpamaan kain baru dan anggur baru.
Teman-teman yang terkasih. Menjalankan praktik keagamaan itu memang sangat baik. Namun, itu tidak berarti bahwa kita bebas untuk menuduh dan memberikan cap kepada orang yang tidak menjalankannya adalah tidak beriman. Tujuan dari berpuasa adalah menjauhkan dari yang jahat dan mendekatkan diri kepada Allah. maka, Marilah kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menghindari diri dari segala sesuatu yang buruk kepada sesama dan Allah.
Komentar
Posting Komentar