Langsung ke konten utama

Yang Dibutuhkan ialah Pertobatan


"Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain,? bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." (Mat 4:15-16)

Renungan:
Untuk masuk ke dalam sebuah perkumpulan pada umumnya dibutuhkan syarat-syarat utama. Misalnya ketika kita ingin masuk ke dalam perkumpulan mobil. Maka yang dibutuhkan ialah terutama mobil itu sendiri. Syarat kedua ialah surat-surat yang menunjukkan bahwa kita sudah mendapatkan ijin mengemudi. Yang terakhir ialah dapat berkendara sebaik mungkin. Mengapa hal ini dibutuhkan? Karena untuk masuk ke dalam adalah kemampuan di dalamnya juga dapat dikembangkan. Kemampuan itu pun dibutuhkan untuk juga membawa nama baik dari perkumpulan tersebut.

Setelah Yesus menerima kabar bahwa Yohanes ditangkap. Yesus menyingkir ke Galilea dan diam di Kapernaum. Di sinilah Yesus memulai pewartaan-Nya mengenai Kerajaan Sorga. Syarat untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga itu hanya satu, yakni bertobat. Bertobat berarti kita mengubah cara hidup yang menyebabkan terputusnya hubungan kita dengan Allah dan sesama. Selain itu Yesus juga mengajar dan melenyapkan penyakit.

Jika untuk masuk ke dalam perkumpulan mobil dibutuhkan syarat memiliki mobil, memiliki SIM dan mampu berkendara dengan baik. Maka, di dalam Kerajaan Sorga dibutuhkan satu syarat yang mutlah yakni bertobat. Bertobat itu sendiri adalah mengubah cara hidup menjadi lebih baik sesuai dengan perkenaan Allah. Mengapa hal ini diperlukan? Karena Allah kita adalah kudus. Maka Allah juga menginginkan manusia untuk menjadi kudus. Itu bisa dicapai satu-satunya melalui pertobatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mewartakan Kebenaran di Tahun 2022

P ada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yoh 1:1-4) Renungan: Teman-teman sekalian. Nilai sebuah kebenaran adalah keselarasan antara pengetahuan dan objek yang disampaikan. Dalam arti lain kebenaran itu dikatakan sesuai dan dapat dibuktikan. Ukurannya jelas yakni sesuai. Segala sesuatu yang dinyatakan memiliki kebenaran ialah yang diungkapkan dapat dibuktikan secara benar. Misalnya, seseorang yang memberikan kesaksian dengan nilai kesaksian dapat dikatakan mengandung nilai kebenaran jika itu sesuai dengan fakta-fakta dan sesuai. Itulah kebenaran. Hari ini kita diajak oleh Yohanes Penginjil untuk mengenal Yesus Kristus. Di mana digambarkan oleh Yohanes Penginjil bahwa Yesus itu adalah Fiman itu sendiri yang sudah ada se...

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Dua Tokoh Besar yang Mengajarkan Kerendahan Hati

Gambar:suarawajarfm.com I nilah yang diberitakannya: “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.” Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” (Mrk 1:7-11) Renungan: Teman-teman yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Apa jadinya ketika kita bertemu dengan sosok yang sudah kita kenal dan memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi dalam bidangnya? Kita tentu akan segan untuk mengambil alih tugas yang sudah diserahkan kepadanya. Kita juga akan memberikan penghargaan kepadanya untuk menjalankan tugas yang telah diserahkan kepadanya. Hari ini bertemulah dua to...