Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." (Yoh. 2:16)
Renungan:Mendengar atau membaca kutipan ayat ini terbesit tanya dalam diri kita. Ternyata Tuhan Yesus galak juga ya. Atau juga bertanya dalam dirinya terbesit tanya, mengapa Tuhan Yesus justru melarang orang berjualan? Atau ada juga yang bertanya, mengapa Tuhan Yesus sedemikian marahnya saat melihat begitu banyak pedagang dalam Bait Allah. Padahal Tuhan Yesus kan Tuhan, mengapa harus marah?
Tuhan Yesus marah karena Bait Allah yang semula sebagai tempat beribadat beralih fungsi menjadi pasar. Di mana di dalam pasar itu ada kepentingan yakni mencari keuntungan. Misalnya ada yang menyediakan jasa penukaran uang tetapi ternyata penukaran itu dipergunakan juga untuk mencari keuntungan. Hal inilah yang ditentang oleh Tuhan Yesus kepada para pedagang di Bait Allah.
Kita sering juga mencari keuntungan. Pencarian seperti itu menggantikan motif kita di dunia ini untuk mencari Allah. Sehingga kita pun kehilangan arah di dalam hidup ini. Kemudian cinta Allah di dalam diri kita pun hilang. Oleh sebab itu Tuhan Yesus memberikan tawaran kepada diri kita. Apakah kita akan diperbudak pada cinta akan uang atau cinta kasih Allah?
Komentar
Posting Komentar