"Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" (Luk. 18:42)
Renungan:
Orang yang buta tentu tidak bisa melihat. Apalagi melihat wajah atau pun perbuatan yang dilakukan oleh orang sekitarnya. Orang yang buta cenderung akan menggunakan indera lainnya untuk mengetahui keberadaan dan dengan siapa ia berbicara. Jika orang buta berbicara, maka yang ia ketahui ia berbicara dengan seseorang. Mengenai wajah dan tindakannya, ia tidak tahu sama sekali.
Hari ini, kita diajak untuk belajar dari orang buta yang ditemui oleh Tuhan Yesus dalam perjalanan-Nya menuju kota Yerikho. Di sana orang buta tersebut tidak mengetahui seperti apa sosok Tuhan Yesus dan bagaimana juga sikap dan tindakan-Nya. Yang ia ketahui hanya satu hal, ia ingin sembuh dan ia percayakan itu pada mukjizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
Kita seringkali merasa takut dalam melewati masa-masa sulit. Entah itu di dalam kehidupan sehari-hari atau pun di mana pun kita berada. Sehingga, kita menjadi kurang percaya pada apa yang akan dilakukan oleh Tuhan Yesus terhadap diri kita. Padahal, Tuhan Yesus sering kali datang dan memberikan mukjizat-Nya kepada kita melalui hal-hal kecil yang kadang tidak kita sadari.
Renungan:
Orang yang buta tentu tidak bisa melihat. Apalagi melihat wajah atau pun perbuatan yang dilakukan oleh orang sekitarnya. Orang yang buta cenderung akan menggunakan indera lainnya untuk mengetahui keberadaan dan dengan siapa ia berbicara. Jika orang buta berbicara, maka yang ia ketahui ia berbicara dengan seseorang. Mengenai wajah dan tindakannya, ia tidak tahu sama sekali.
Hari ini, kita diajak untuk belajar dari orang buta yang ditemui oleh Tuhan Yesus dalam perjalanan-Nya menuju kota Yerikho. Di sana orang buta tersebut tidak mengetahui seperti apa sosok Tuhan Yesus dan bagaimana juga sikap dan tindakan-Nya. Yang ia ketahui hanya satu hal, ia ingin sembuh dan ia percayakan itu pada mukjizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
Kita seringkali merasa takut dalam melewati masa-masa sulit. Entah itu di dalam kehidupan sehari-hari atau pun di mana pun kita berada. Sehingga, kita menjadi kurang percaya pada apa yang akan dilakukan oleh Tuhan Yesus terhadap diri kita. Padahal, Tuhan Yesus sering kali datang dan memberikan mukjizat-Nya kepada kita melalui hal-hal kecil yang kadang tidak kita sadari.
Komentar
Posting Komentar