Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorangpun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku." (Luk. 14:23-24)
Renungan:Apa yang akan kita lakukan jika mendapatkan undangan ulang tahun? Ada yang senang karena bisa berangkat bersama teman-teman. Sesampainya di tempat itu bisa bersenang-senang bersama teman-teman. Ada juga yang tidak senang karena memang tipenya tidak suka menghadiri acara-acara yang ramai. Ada juga yang tidak hadir dikarenakan sudah memiliki acara pribadinya masing-masing.
Hari ini kita semua mendapat undangan untuk menghadiri pernikahan dari perumpamaan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Namun, sayang undangan itu hanya dihadiri oleh orang miskin, cacat dan lumpuh. Mengapa demikian? Karena tiga orang yang telah diundang yang sebelumnya meminta maaf untuk tidak hadir. Orang pertama, telah membeli ladang dan harus pergi melihatnya. Orang kedua, telah membeli lima pasang lembu kebiri dan harus pergi mencobanya. Orang yang terakhir baru kawin dan karena itu tidak dapat datang.
Jika kita lihat lebih seksama, ketiga orang tersebut menolak undangan Tuhan hanya untuk kepentingan diri mereka sendiri. Berbeda halnya dengan orang yang miskin, lumpuh dan cacat. Mereka cenderung menerima undangan itu dikarenakan semangat kerendahan hati mereka. Di sinilah kita harus belajar untuk mampu menerima undangan yang Tuhan Yesus berikan dengan semangat rendah hati. Karena dengan semangat rendah hati kita bisa melihat kepentingan Tuhan melalui diri sesama kita.
Renungan:Apa yang akan kita lakukan jika mendapatkan undangan ulang tahun? Ada yang senang karena bisa berangkat bersama teman-teman. Sesampainya di tempat itu bisa bersenang-senang bersama teman-teman. Ada juga yang tidak senang karena memang tipenya tidak suka menghadiri acara-acara yang ramai. Ada juga yang tidak hadir dikarenakan sudah memiliki acara pribadinya masing-masing.
Hari ini kita semua mendapat undangan untuk menghadiri pernikahan dari perumpamaan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Namun, sayang undangan itu hanya dihadiri oleh orang miskin, cacat dan lumpuh. Mengapa demikian? Karena tiga orang yang telah diundang yang sebelumnya meminta maaf untuk tidak hadir. Orang pertama, telah membeli ladang dan harus pergi melihatnya. Orang kedua, telah membeli lima pasang lembu kebiri dan harus pergi mencobanya. Orang yang terakhir baru kawin dan karena itu tidak dapat datang.
Jika kita lihat lebih seksama, ketiga orang tersebut menolak undangan Tuhan hanya untuk kepentingan diri mereka sendiri. Berbeda halnya dengan orang yang miskin, lumpuh dan cacat. Mereka cenderung menerima undangan itu dikarenakan semangat kerendahan hati mereka. Di sinilah kita harus belajar untuk mampu menerima undangan yang Tuhan Yesus berikan dengan semangat rendah hati. Karena dengan semangat rendah hati kita bisa melihat kepentingan Tuhan melalui diri sesama kita.
Komentar
Posting Komentar