Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Mat 22:37-40)
Renungan:
Teman-teman yang terkasih, pandemic covid-19 membawa begitu
banyak dampak pada kehidupan kita. Ada yang dulu bekerja pada perusahaan
terkenal. Ketika pandemic melanda, perusahaan berhenti produksi. Ada juga yang
bekerja pada hotel terkenal sebagai koki. Tetapi ketika pandemi melanda,
banting stir menjadi penjual makanan melalui aplikasi pesan antar. Ada juga
karena terlalu menakuti efek pandemi membuat ia semakin dekat dengan Tuhan
dengan rajin berdoa dan mengikuti kegiatan-kegiatan rohani melalui daring.
Yesus hari ini mendapat pertanyaan mengenai hukum yang
terutama dalam hukum Taurat dari orang-orang Saduki. Yesus menjawab bahwa hukum
yang terutama adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi. Yesus
juga menegaskan selain mengasihi Allah, hukum kedua adalah mengasihi manusia
seperti dirimu sendiri. Pernyataan Yesus ini membawa penegasan bahwa selain
kita mengasihi Allah, kita juga disadarkan untuk mengasihi sesama manusia seperti
diri sendiri.
Teman-teman yang terkasih dalam Kristus, Allah sudah
mengasihi kita hingga saat ini dengan kasih-Nya yang tulus. Ada yang masih
menjalankan pekerjaan. Ada juga yang masih sehat-sehat saja. Oleh karena berkat
Allah yang demikian tulus dan baiknya, maka kita pun juga diminta untuk
membagikan berkat kepada anggota keluarga, tetangga atau mungkin teman
sepelayanan yang saat ini harus merasakan dampak dari pandemic ini. Dengan
demikian kehadiran kita pun merupakan perwujudan dari kasih kita kepada Allah dengan
segenap hati jiwa dan akal budi.
Kita bisa mewujudkan itu semua dengan membantu mendirikan usaha kecil. Kita juga bisa membantu mereka yang terkena PHK dengan memberikan lapangan kerja. Jika ada salah seorang anggota keluarga yang terkena dan menderita covid, maka kita bantu mereka dengan memberikan makanan yang bergizi dan menyehatkan. Dengan demikian pun kita tidak hanya mengasihi Allah, kita pun juga mengasihi sesama.
Komentar
Posting Komentar