Santo Severinus, Paus
Severinus anak Abienus yang berasal dari Roma. Pada bulan
Oktober 638, ia dipilih menjadi Paus. Tetapi peneguhan kePausannya di
tunda selama 19 tahun, karena ia dituduh menganut aliran sesat
Ecthesis, yang mempertahankan pendapat bahwa Kristus hanya memiliki
satu kehendak Ilahi (Monothelitisme).
Perlawanan besar terhadap Severinus datang dari Ishak, pemimpin dari Ravenna. Tetapi Severinus tetap tegas melawan bidaah itu. Akhirnya pada bulan Mei 640 pilihan atas dirinya sebagai Paus diteguhkan dan Severinus naik tahta kePausan. Ia meninggal dunia kira - kira enam puluh hari kemudian pada bulan Agustus 640.
Perlawanan besar terhadap Severinus datang dari Ishak, pemimpin dari Ravenna. Tetapi Severinus tetap tegas melawan bidaah itu. Akhirnya pada bulan Mei 640 pilihan atas dirinya sebagai Paus diteguhkan dan Severinus naik tahta kePausan. Ia meninggal dunia kira - kira enam puluh hari kemudian pada bulan Agustus 640.
Santo Lusianus Beauvais, Martir
Lusianus adalah pewarta Injil yang terkenal di Gaul (sekarang
Prancis), pada abad ketiga. Ia datang dari Roma dan kemungkinan beliau
adalah seorang teman Santo Dionisius dari Paris atau teman Santo
Quentinus. Keberhasilannya dalam mewartakan Injil menyebabkan dia
dihukum mati bersama rekan - rekannya di Beauvais pada masa
pemerintahan Kaisar Yulianus kira - kira tahun 290.
Peninggalannya berupa 3 buah tempat suci logam bertuliskan namanya ditemukan di sebuah biara pada abad ke 7. Menurut Rabanus Maurus, pada barang - barang peninggalannya itu terjadi banyak sekali mukzijat.
Peninggalannya berupa 3 buah tempat suci logam bertuliskan namanya ditemukan di sebuah biara pada abad ke 7. Menurut Rabanus Maurus, pada barang - barang peninggalannya itu terjadi banyak sekali mukzijat.
Apolinaris dari Hieropolis
Serangan terhadap iman Kristen dan semua ajarannya merupakan
sebuah kenyataan yang dihadapi gereja semenjak dulu. Banyak sekali Bapa
Gereja yang masyur namanya karena membela mati - matian kebenaran iman
Kristiani. Apolinaris, Uskup kota Hieropolis, Phyrigia termasuk salah
satu pembela terkenal ajaran iman Kristen.
Dengan kegiatan pengajarannya dan tulisan -
tulisan, ia berhasil membela kemurnian ajaran Kristen dari rongrongan
para bidaah, terutama dari golongan Ecthesis dan Montanist. Ia bahkan
berhasil membela ajaran iman dihadapan Kaisar Markus Aurelius. Konon
pembelaannya sungguh meyakinkan Kaisar, berkat mukjizat yang dibuatnya
di depan Kaisar tatkala pasukan Kaisar di kepung dan dipermalukan oleh
Quadi di Moravia. Ke-12 Legion tentaranya yang beragama Kristen
diajaknya berdoa bersama - sama, sehingga musuh dapat dikalahkan dengan
mudah. Hasilnya ialah pemerintah mengeluarkan sebuah pengumuman untuk
menarik kembali larangan terhadap agama Kristen di seluruh daerah
kekuasaannya.
Santo Apollinaris, Martir
Apollinaris adalah martir abad pertama dan uskup pertama
Ravenna, Italia. Konon, ia lahir di Antiokia dan di tabhiskan menjadi
Uskup Ravenna oleh Santo Petrus Rasul. Namun hal ini agak diragukan
kebenarannya.
Sebagai Uskup Ravenna, Apollinaris menghadapi banyak masalah dalam karyanya. Empat kali dibuang dari keuskupan oleh orang - orang kafir dan mengalami berbagai siksaan. Kata orang ia disesah oleh rakyat banyak pada masa penganiayaan orang - orang Kristen oleh Kaisar Vespasianus (67-97).
Sebagai Uskup Ravenna, Apollinaris menghadapi banyak masalah dalam karyanya. Empat kali dibuang dari keuskupan oleh orang - orang kafir dan mengalami berbagai siksaan. Kata orang ia disesah oleh rakyat banyak pada masa penganiayaan orang - orang Kristen oleh Kaisar Vespasianus (67-97).
Santo Petrus Chrysologus, Uskup Agung Ravenna
adab ke lima, membenarkan penderitaan Apollinaris itu. Beliau
mengatakan bahwa Apollinaris memang menderita penganiayaan hebat selama
masa kepemimpinannya, namun ia tetap bertahan dalam berbagai siksaan
itu. Oleh karena itu, ia menghormati Apollinaris sebagai martir bukan
karena ia dibunuh secara keji oleh para penguasa kafir, melainkan
karena ia menanggung penderitaan yang luar biasa demi Kristus selama
masa kepemimpinannya itu.
sumber: imankatolik.or.id
Komentar
Posting Komentar