Oleh : Philipus Vembrey Hariadi
Kejadian 35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.
Di dalam kehidupan ini, terkadang kita menemukan beberapa hal yang terkadang kita percayai membawa keberuntungan. Bahkan tidak jarang bahwa yang membawa keberuntungan itu ialah suatu benda. Sehingga tidak jarang kita justru beralih kepada benda tersebut dengan memintanya untuk membawa keberuntungan pada pihak kita. Apakah hal itu keliru?
Yakub di dalam kutipan di atas sudah menyatakan bahwa kekudusan diri adalah hal yang mutlak bagi pengikut Allah. Sehingga, orang tersebut pun tidak ketergantungan dan membuat orang lain merasa bangga dalam keterpurukan. Justru di dalam pengalaman keterpurukan itulah rahmat Allah bekerja di dalamnya.
Lalu, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita melepaskan ketergantungan diri dengan segala hal yang nyata-nyata bukanlah Allah? Berhala datang bukan hanya berupa patung melainkan hal-hal yang di luar dari Allah.
Posted via Blogaway
Komentar
Posting Komentar