Langsung ke konten utama

ALLAH BERKARYA MELALUI KEBIJAKAN YUSUF

Kejadian 46:34  maka jawablah: Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, sejak dari kecil sampai sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami — dengan maksud supaya kamu boleh diam di tanah Gosyen." — Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir.

Oleh : Philipus Vembrey Hariadi

Jika Anda seorang pemimpin, ketika Anda melhat seorang yang kompeten dalam memanage kelompok, maka apa yang akan Anda perbuat untuk mengembangkan kemampuannya? Kebanyakan pemimpin justru menginginkan bahwa orang yang sudah memiliki kompetensi spesifik akan memintanya untuk mengembangkan kompetensi lainnya. Permintaan itu dilakukan melalui ajakan halus atau bahkan perintah secara khusus.

Yusuf sebagai seorang pemimpin menyadari bahwa menjadi seorang gembala kambing atau domba merupakan profesi yang kurang dipandang di Mesir. Oleh sebab itu, melalui kebijakannya pula Yusuf membantu keluarganya untuk tetap menjalani profesi tersebut di tanah Gosyen. Ia tidak mungkin mencerabut kemampuan yang sudah dimiliki oleh anggota keluarganya dan menggantinya dengan profesi lain. Ini adalah kebijakan yang sangat memperhatikan aspek kemampuan dibandingkan dengan rasa subyektif Yusuf yang mungkin ingin selalu dekat dengan sanak saudara dan bapaknya.

Kemampuan Yusuf dalam memilih hunian yang tepat bagi keluarganya merupakan pilihan yang bijak. Karena dasar dari pemilihan itu mengenyampingkan rasa kedekatan Yusuf dengan keluarganya. Ia mungkin tidak ingin mencabut kemampuan itu sehingga keluarganya seperti dipaksakan masuk ke dalam satu profesi yang belum sama sekali dikuasainya. Allah melalui Yusuf memberikan kesempatan kepada keluarganya untuk terus mengembangkan kemampuan dalam menggembalakan kambing dan domba. Allah juga berkarya secara bijak melalui Yusuf dengan menghindarkan diri dari keinginan berkolusi kepada Firaun. 


Posted via Blogaway

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/