Langsung ke konten utama

Memaknai Saudara Sesama dari Ruben

Gambar : http://rosso99.wordpress.com

Kejadian 42:22  Lalu Ruben menjawab mereka: "Bukankah dahulu kukatakan kepadamu: Janganlah kamu berbuat dosa terhadap anak itu! Tetapi kamu tidak mendengarkan perkataanku. Sekarang darahnya dituntut dari pada kita."

Oleh : Philipus Vembrey Hariadi

Terkadang dalam hidup, kita sering mengingatkan orang terdekat agar tidak berbuat kesalahan. Di sana kita menjumpai dua hal yang timbul daripadanya. Pertama, penghargaan dan yang kedua ialah penolakan. Bentuk sikap yang menghargai peringatan kita ialah orang terdekat tersebut akan melaksanakan dan menerapkannya. Sedangkan penolakan ialah sikap yang justru tidak menghiraukan apa yang telah diperingatkan.

Demikian pula sikap Ruben di dalam kisah kehidupan Yusuf. Sewaktu saudara-saudaranya menginginkan kematian Yusuf, Ruben tampil di dalamnya sebagai pengingat. Ia hendak menyelamatkan Yusuf dan membawa kembali kepada ayahnya. Meski demikian, niatan buruk akan diri Yusuf tetap dilakukan oleh saudara-saudaranya itu.

Saudara-saudari, kita sering diingatkan untuk berbuat baik dan menghindarkan diri dari kejahatan oleh hati nurani. Kita pun juga diingatkan untuk selalu berbuat demikian oleh orang terdekat kita. Entah itu keluarga maupun orang yang mengasihi kita. Tetapi nampaknya, keinginan dan rasa manusiawi kita mengaburkan itu semua. Oleh sebab itu, belajar dari kisah Ruben mari kita saling mengingatkan satu sama lain untuk senantiasa berbagi kasih satu dengan yang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/