Kejadian 42:22 Lalu Ruben menjawab mereka: "Bukankah dahulu kukatakan kepadamu: Janganlah kamu berbuat dosa terhadap anak itu! Tetapi kamu tidak mendengarkan perkataanku. Sekarang darahnya dituntut dari pada kita."
Oleh : Philipus Vembrey Hariadi
Terkadang dalam hidup, kita sering mengingatkan orang terdekat agar tidak berbuat kesalahan. Di sana kita menjumpai dua hal yang timbul daripadanya. Pertama, penghargaan dan yang kedua ialah penolakan. Bentuk sikap yang menghargai peringatan kita ialah orang terdekat tersebut akan melaksanakan dan menerapkannya. Sedangkan penolakan ialah sikap yang justru tidak menghiraukan apa yang telah diperingatkan.
Demikian pula sikap Ruben di dalam kisah kehidupan Yusuf. Sewaktu saudara-saudaranya menginginkan kematian Yusuf, Ruben tampil di dalamnya sebagai pengingat. Ia hendak menyelamatkan Yusuf dan membawa kembali kepada ayahnya. Meski demikian, niatan buruk akan diri Yusuf tetap dilakukan oleh saudara-saudaranya itu.
Saudara-saudari, kita sering diingatkan untuk berbuat baik dan menghindarkan diri dari kejahatan oleh hati nurani. Kita pun juga diingatkan untuk selalu berbuat demikian oleh orang terdekat kita. Entah itu keluarga maupun orang yang mengasihi kita. Tetapi nampaknya, keinginan dan rasa manusiawi kita mengaburkan itu semua. Oleh sebab itu, belajar dari kisah Ruben mari kita saling mengingatkan satu sama lain untuk senantiasa berbagi kasih satu dengan yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar