Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. (Rm. 7:25)
Renungan
Di dalam hidup ini kita selalu harus berhadapan dengan dua hal yang berlawanan. Mulai dengan berhadapan antara kebutuhan dan keinginan. Atau mungkin kita seringkali berhadapan dengan ya atau tidak. Atau bisa juga saat kita ingin pergi ke gereja, pergi atau tidak ya? Dalam keadaan dan kondisi seperti itu, apa yang harus kita perbuat?
Demikian halnya juga yang diungkapkan St. Paulus melalui tulisannya kepada jemaat di Roma. Santo Paulus mengingatkan bahwa di dalam tubuh kita yang satu ini ternyata ada dua unsur yang saling berlawanan. Unsur yang pertama lebih kepada memilih melayani hukum Allah. Sedangkan unsur yang lainnya ialah hukum dosa. Untuk mengatasi perdebatan yang terjadi dalam dua unsur tubuh manusia itu, maka dipilihlah akal budi sebagai anugerah yang membedakan kita dengan makhluk ciptaan lainnya.
Kita seringkali bingung dalam memutuskan banyak hal dalam hidup ini. Terkadang justru kita keliru saat memutuskan. Bukan memutuskan kebahagiaan malah memutuskan kesengsaraan atau dosa. Padahal Tuhan sudah memberikan anugerah terbesar bagi kita manusia yakni akal budi dan hati nurani. Di sana kita bisa memutuskan segala macam hal secara lebih baik lagi.
Renungan
Di dalam hidup ini kita selalu harus berhadapan dengan dua hal yang berlawanan. Mulai dengan berhadapan antara kebutuhan dan keinginan. Atau mungkin kita seringkali berhadapan dengan ya atau tidak. Atau bisa juga saat kita ingin pergi ke gereja, pergi atau tidak ya? Dalam keadaan dan kondisi seperti itu, apa yang harus kita perbuat?
Demikian halnya juga yang diungkapkan St. Paulus melalui tulisannya kepada jemaat di Roma. Santo Paulus mengingatkan bahwa di dalam tubuh kita yang satu ini ternyata ada dua unsur yang saling berlawanan. Unsur yang pertama lebih kepada memilih melayani hukum Allah. Sedangkan unsur yang lainnya ialah hukum dosa. Untuk mengatasi perdebatan yang terjadi dalam dua unsur tubuh manusia itu, maka dipilihlah akal budi sebagai anugerah yang membedakan kita dengan makhluk ciptaan lainnya.
Kita seringkali bingung dalam memutuskan banyak hal dalam hidup ini. Terkadang justru kita keliru saat memutuskan. Bukan memutuskan kebahagiaan malah memutuskan kesengsaraan atau dosa. Padahal Tuhan sudah memberikan anugerah terbesar bagi kita manusia yakni akal budi dan hati nurani. Di sana kita bisa memutuskan segala macam hal secara lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar