"Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.” (Luk 11:29)
Renungan:
Masing-masing dari kita memiliki teman. Teman yang baik ialah teman yang nyaman ketika diajak berbincang-bincang. Bukan hanya sekedar berbincang-bincang. Seorang teman dapat juga memberikan penilaian yang objektif atas diri kita sendiri. Misalnya, ketika kita bersalah, maka kita akan diberikan nilai bersalah oleh teman. sedangkan disaat kita berbuat benar, maka kita pun diberikan nilai benar.
Hari ini Tuhan Yesus meminta kita belajar kepada peristiwa nabi Yunus. Di mana di dalam peristiwa perjumpaan nabi Yunus dan orang Niniwe adalah pertemuan yang berisi pemberitahuan. Nabi Yunus memberitahukan bahwa orang-orang Niniwe diminta untuk bertobat. Tanda itulah yang seharusnya mereka sadari bahwa sebagai pengikut Allah sudah semestinya merubah jalan hidup menjadi sesuai dengan yang diinginkan oleh Allah.
Kita seringkali diberikan peringatan oleh teman untuk segera mengubah arah hidup menjadi hidup lebih baik. Tetapi terkadang kita bersikap menolak. Karena kita lebih memilih untuk menikmati jalan hidup yang lebih nikmat dan nyaman. Sehingga kita pun lupa bahwa Tuhan memberikan pesan kepada kita di dalam setiap perjalanan hidup untuk kembali ke arah yang telah ditentukan-Nya.
Renungan:
Masing-masing dari kita memiliki teman. Teman yang baik ialah teman yang nyaman ketika diajak berbincang-bincang. Bukan hanya sekedar berbincang-bincang. Seorang teman dapat juga memberikan penilaian yang objektif atas diri kita sendiri. Misalnya, ketika kita bersalah, maka kita akan diberikan nilai bersalah oleh teman. sedangkan disaat kita berbuat benar, maka kita pun diberikan nilai benar.
Hari ini Tuhan Yesus meminta kita belajar kepada peristiwa nabi Yunus. Di mana di dalam peristiwa perjumpaan nabi Yunus dan orang Niniwe adalah pertemuan yang berisi pemberitahuan. Nabi Yunus memberitahukan bahwa orang-orang Niniwe diminta untuk bertobat. Tanda itulah yang seharusnya mereka sadari bahwa sebagai pengikut Allah sudah semestinya merubah jalan hidup menjadi sesuai dengan yang diinginkan oleh Allah.
Kita seringkali diberikan peringatan oleh teman untuk segera mengubah arah hidup menjadi hidup lebih baik. Tetapi terkadang kita bersikap menolak. Karena kita lebih memilih untuk menikmati jalan hidup yang lebih nikmat dan nyaman. Sehingga kita pun lupa bahwa Tuhan memberikan pesan kepada kita di dalam setiap perjalanan hidup untuk kembali ke arah yang telah ditentukan-Nya.
Komentar
Posting Komentar