Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? (Luk. 12:56-57).
Renungan:Kita seringkali mampu untuk memprediksi hal-hal yang akan terjadi pada diri kita. Misalnya, jika saya terkena hujan sebelum mengisi perut saya, maka saya akan sakit. Lalu, jika saya terlalu banyak makan manis, nanti saya bisa terkena penyakit diabetes. Lainnya ialah jika saya menyeberang pada saat lampu belum merah ialah saya akan diklakson oleh pengendara mobil atau motor. Atau lebih parahnya ialah saya akan ditabrak oleh pengendara mobil atau motor.
Yesus hari ini juga membahas mengenai kemampuan manusia dalam memprediksi. Tetapi kenapa Yesus justru mempertanyakan “mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?” Inilah yang menjadi tantangan dalam pewartaan yang dilakukan oleh Yesus saat itu. Yesus sudah mewartakan pertobatan tetapi banyak orang juga tidak ingin bertobat. Hal itu disebabkan oleh kenikmatan yang diberikan oleh dosa. Sehingga, mereka pun enggan untuk bertobat.
Sama halnya dengan kita. Terkadang saat berjalan di trotoar, kita terlalu asyik memainkan handphone. Sehingga kita lupa bahwa ada orang atau ada kendaraan yang akan melintas keluar dari gedung. Sehingga, kita pun bisa saja terpleset atau pun tertabrak. Keasyikan membawa kita sulit memutuskan apa yang benar. Terlalu lama berada di zona dosa sangat memungkinkan membuat kita sulit pula memutuskan segala sesuatu yang benar.
Komentar
Posting Komentar