Langsung ke konten utama

Dalam Panggilan hadir Konsekuensi

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. (Mat 10:16-17)

Renungan :
Teman-teman yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Bekerja sebagai seorang artis tentu kita harus siap menghadapi resiko kehilangan privasi. Setiap hari rutinitas kita akan diwarnai blitz dan kamera. Belum lagi jika kita melakukan sesuatu hal yang menjadi sorotan masyarakat. Pasti kamera kembali tertuju kepada kita. Kita sulit untuk melepaskan diri dari resiko itu. Dengan demikian kita pun memiliki kesadaran akan konsekuensi yang kita terima dalam pekerjaan tersebut.

Yesus hari ini berpesan kepada para rasulnya bahwa mereka diutus ke tengah-tengah serigala. Yang berarti ketika para rasul menjalankan tugas perutusan, itu bukan berarti tanpa tantangan. Permasalahan akan senantiasa dihadapi. Maka dari itu, mereka diminta untuk memiliki sifat cerdas seperti ular dan tulus seperti merpati. Ketika mereka menghadapi bahaya, mereka harus cerdas seperti ular. Demikian pun dalam perbuatan. Para rasul diminta untuk tulus seperti merpati.

Teman-teman yang terkasih. Menjalankan tugas perutusan mewartakan Kerajaan Allah adalah panggilan yang harus kita jalankan. Di dalam menjalankannya, kita pun tidak lepas dari konsekuensi. Konsekuensi itu tidak akan kita hadapi di lingkar terjauh namun dari keluarga, saudara atau pun kerabat. Kita pun harus bersiap di dalamnya. Bersiap, bukan berarti hanya berdiri tegak. Melainkan berdiri tegak dengan iman yang kuat meski hanya sebesar biji sesawi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda Yesus

Gambar:  Katolisitas.org P ada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. (Mat. 12:38-39) Renungan: Teman-teman terkasih, kadang kala kita sering meminta tanda. Ketika meminta persetujuan, kita meminta tanda tangan. Ketika kita bertanya kepada teman mengenai lokasi keberadaannya, kita meminta foto. Ketika salah seorang dari teman pergi ke suatu daerah yang viral, kita meminta tanda. Tuhan Yesus hari ini berhadapan dengan ahli Taurat dan kaum Farisi. Mereka meminta kepada Yesus untuk membuat tanda agar mereka percaya. Namun, Yesus tidak mau memberikan tanda kecuali tanda Yunus. Jika Yunus berada di dalam perut ikan selama tiga hari, Tuhan Yesus berada di alam kematian selama tiga hari. Itulah tanda yang diberikan oleh...

Belajar Kerjasama dari Harun dan Hur

"Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang." (Kel 17:10-13). Renungan: Kata kerjasama nampaknya bukanlah kata asing yang jarang sekali kita dengar. Kata tersebut sering kita dengar atau pergunakan dalam rutinitas sehari-hari. Namun, pertanyaannya ialah apakah kita sudah memahami dengan baik makna dari kerjasama itu sendiri? Harun dan Hur melalui bacaan hendak memberikan makna baru di dala...

Doa untuk Pekerja (Bahasa Inggris)

O St. Joseph,Patron of the Church! You, who side by side with the Word made flesh, worked each day to earn your bread, drawing from Him the strength to live and to toil; you who experienced the anxiety for the morrow, the bitterness of poverty, the uncertainty of work: you who today give the shining example, humble in the eyes of men but most exalted in the sight of God: protect workers in their hard daily lives, defending them from discouragement, from negative revolt, and from pleasure-loving temptations; and keep peace in the world, that peace which alone can ensure the development of peoples Amen. Didoakan oleh Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Aula Paus Paulus VI, Vatikan 12 Januari 2022 Paus Paulus VI Dikutip dari : https://www.catholicnewsagency.com/